PRAMUKA STAIN SAMARINDA

PRAMUKA STAIN SAMARINDA

Logo Racana Sultan Sulaiman - Aminah Syukur

Pangkalan STAIN Samarinda

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Menu

30 Nov 2013

Yudha Adyaksa Tepilih Kembali Jabat DKN I



Kupang (1/12), Yudha Adyaksa terpilih kembali menduduki jabatan Ketua Dewan Kerja Nasional (DKN) masa bakti 2013-2018. Terpilihnya Yudha Adyaksa dalam forum Muspanitera Nasional yang berlangsung 28-1 Desember 2013 di Kupang Nusa Tenggara Timut ini berarti ia menduduki jabatan untuk kedua kalinya. Dik Yudha demikian sapaan Yudha Adyaksa bersaing ketat dengan Aryo Wira Setiawan dari Dewan Kerja Daerah Sulawesi Selatan.


Pertarungan yang alot yang diawali suara yang berimbang namun pada akhirnya Yudha dapat mengungguli Aryo Wira Setiawan dengan suara 18 berbanding 13.

Persaingan anak muda ini patut menjadi contoh bagi kita semua betapa dewasanya mereka untuk siap menang dan kalah sehingga mereka berdua saling mendukung dan memberikan ucapan selamat.

Semoga saja kita harapkan hal yang sama pada forum Munas Gerakan Pramuka yang akan berlangsung pada tanggal 2-5 Desember 2013 pada daerah yang sama, yaitu Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Sumber : Grup Kwarnas



16 Nov 2013

Guru Harus Ikut Pelatihan Kepramukaan



TANJUNG REDEB- Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan kegiatan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah. Melalui kegiatan yang dilaksanakan di Pramuka akan menanamkan pendidikan karakter bagi peserta didik. Program ini pun direspons Dinas Pendidikan Berau dengan mulai merancang berbagai terobosan dalam mengaktifkan kegiatan kepramukaan di setiap sekolah. Mulai tingkat dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Namun untuk mendukung peningkatan program kepramukaan ini, harus juga didukung dengan sumber daya manusia (SDM), khususnya para guru yang menjadi pembina Pramuka di sekolah. Guru pun harus diikutkan dalam kegiatan pelatihan kepramukaan sebagai modal dasar menjadi pembina. Menurut Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan, Sudirman, kepada media ini, Sabtu (16/11) kemarin, mengatakan pelatihan pembina Pramuka, khususnya Kursus Mahir Dasar (KMD) sudah seharusnya diikuti seluruh guru. Selama ini kegiatan kepramukaan hanya didampingi beberapa guru. Sehingga belum maksimal dalam pencapaian kegiatan kepramukaan. “Ya sampai saat ini belum banyak guru yang sudah memiliki sertifikasi pelatihan kepramukaan,” ungkapnya. Menyikapi kondisi ini, ditegaskan, Sudirman pihaknya secara bertahap memprogramkan pelatihan bagi guru sebagai pembina Pramuka. Tidak hanya guru yang selama ini aktif memberikan pendampingan kepada peserta didik sebagai anggota Pramuka. Namun pelatihan akan diberikan kepada seluruh guru baik di jenjang SD hingga SMA dan perguruan tinggi. “Kalau perlu semua tenaga kependidikan, termasuk staf tata usaha juga diikutkan pelatihan kepramukaan. Karena semua unsur di sekolah harus bisa menjadi pembina Pramuka,” jelasnya. Tidak hanya mengusulkan alokasi anggaran untuk program pelatihan bagi pembina Pramuka. Namun Dinas Pendidikan, ditambahkan Sudirman, juga meminta kepada seluruh sekolah untuk aktif dalam kegiatan kepramukaan dengan berbagai terobosan kegiatan yang edukatif dan menarik. Sehingga menjadi daya tarik peserta didik. Termasuk secara rutin menggelar kegiatan perkemahan, maupun Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) di lingkungan sekolah maupun perkemahan gabungan dengan beberapa gugus depan sekolah. “Dengan kegiatan ini tidak hanya membentuk karakter peserta didik, namun juga menciptakan peserta didik yang terampil dan mandiri,” terangnya. Kegiatan kepramukaan yang menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah ini pun mendapat respons Bupati Berau Makmur HAPK yang memberikan dukungan penuh dalam pengembangan kepramukaan di semua jenjang di sekolah. Munurut Makmur, kegiatan Pramuka akan lebih memberikan pendidikan moral kepada generasi muda. Di samping pentingnya pendidikan akademik. “Dari Pramuka akan belajar disiplin, etika, norma dan sopan santun serta kebersamaan yang membentuk karakter generasi muda,” tandasnya.(hms6/one/k7)

Sumber : Kaltim Pos

10 Nov 2013

STAIN Gelar Kreativitas Tanpa Batas


MESKI Hari Sumpah Pemuda telah berlalu, tak menyurutkan semangat para mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda untuk memperingatinya. Khususnya para anggota yang tergabung pada Dewan Rancana Sultan Sulaiman – Aminah Syukur 09.013-09-014 Pangkalan STAIN Unit Kegiatan Khusus (UKK) Pramuka ini. Acara ini bertajuk Jumpa Ria Pramuka (Jurika) dengan mengusung tema Membangun Kreativitas Tanpa Batas. Diselenggarakan pada Sabtu (9/11) lalu, di Auditorium Stain Jalan Abul Hasan dimulai pukul 08.00 Wita hingga pukul 14.00 Wita. Wenni Agista selaku Ketua Dewan Racana Putri, menerangkan kegiatan ini diadakan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda dan merayakan HUT ke-52 Pramuka (13/8) lalu. Kegiatan ini juga dihadiri dari tingkat penggalang penegak se-Kota Samarinda. Sekitar 62 peserta dari perwakilan SMP dan SMA. Dengan satu regu terdiri dari 4 orang perwakilan setiap sekolah. “Kita ingin memeriahkan HUT pramuka dan memperingati hari Sumpah Pemuda. Kita harap semangat pemuda dan pramuka tetap ada dalam jiwa para remaja kita,” terangnya. Menurutnya, acara ini diadakan rutin setiap tahunnya. Dengan maksud agar para pemuda khususnya pramuka dapat mengapresiasikan dan membangun kreativitasnya tanpa. Serta memperkenalkan Gugus Depan STAIN Samarinda. “Kegiatan ini juga diadakan dengan berbagai rangkaian perlombaan seperti, lomba majalah tongkat, lomba pesan berantai, dan lomba maket miniatur bangunan STAIN,” tambah Wenni. Beberapa perlombaan tersebut cukup di bilang unik. Seperti lomba pesan berantai yang tidak menggunakan bahasa Indonesia atau pun Bahasa Inggris. Melainkan lomba ini menggunakan sandi-sandi pramuka, seperti sandi kotak, sandi jam, sandi morse, serta sandi semapur. “Lomba pesan berantai ini kita adakan dengan menggunakan sandi pramuka, artinya tidak hanya bahasa Indonesia saja tetapi bahasa daerah juga seperti Bahasa Banjar, Bahasa Jawa, Bahasa Bugis dan sebagainya,” ungkapnya. “Semoga akan ada Jurika ke-3 di tahun berikutnya dan lebih besar lagi dari Jurika 1 dan 2 serta lebih baik lagi,” harapnya. Sementara itu, M Salehudin Pembina Pramuka STAIN saat ditemui setelah acara tersebut, mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang positif. “Kegiatan ini membangun nilai karakter dalam jiwa generasi muda. Di antaranya kebersamaan, gotong royong, pengetahuan, keuletan dan juga kejujuran,” katanya. Menurutnya, kreatif yang diangkat pada kegiatan ini adalah pengembangan kreativitas. Untuk menjadi generasi yang tangguh, kreatif, unggul dan tentu anti narkoba dan anti terhadap kegiatan yang merusak moral dan mental.(rm-4/ici)

JURIKA II Tahun 2013


Kegiatan JURIKA II Tahun 2013, kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka merayakan HUT Pramuka yang ke-52 Tahun dan Sumpah pemuda. Dalam kegiatan ini digelar beberapa Lomba untuk Tingkat Penggalang dan Penegak Se-Kota Samarinda. Kegiatan ini mengambil Tema "Membangun Kreatifitas Tanpa Batas" dimana diharapkan peserta JURIKA dapat menyalurkan kreatifitasnya tanpa ada batasan dengan semangat pemuda Indonesia.
JURIKA (Jumpa Ria Pramuka) merupakan agenda kegiatan yang dilaksanakan oleh Dewan Racana Sultan Sulaiman-Aminah Syukur Pangkalan STAIN Samarinda. JURIKA Kali ini merupakan JURIKA kedua yang diadakan oleh Pramuka STAIN. Sebelumnya di JURIKA pertama Lomba yang diangkat adalah Lomba Pionering Tingkat Penggalang, kali ini di JURIKA II Reka kerja mengadakan Lomba Pesan Berantai dan Majalah Tongkat (Matong) untuk Tingkat Penggalang dan Lomba Maket Miniatur Kampus STAIN Samarinda untuk Tingkat Penegak.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari sabtu 09 November 2013 cukup meriah, hal ini terlihat dari antusias peserta yang mengikuti setiap cabang Lomba yang digelar.
Kegiatan yang dibuka oleh Kak Salehudin selaku pembina Gudep 09.013 ini diakhiri oleh Pengumuman Pemenang untuk setiap lomba. Untuk lomba Maket Miniatur Kampus STAIN Samarinda Juara pertama dimenangkan oleh Gugus Depan Al-Hiro pangkalan SMK Al-Ahzar. Untuk Lomba Majalah Tongkat dan Pesan Berantai juara pertama diperoleh Gugus Depan MTS Darussalam.

8 Nov 2013

Logo JURIKA II Tahun 2013