22 Jun 2012
13 Jun 2012
SKU Penegak
SKU Penegak disini
SKU yang baru sudah disahkan melalui SK Kwarnas Nomor 198 Tahun 2011 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Syarat Kecakapan Umum.
Dan Panduan untuk para pembina dapat menggunakan SK Kwarnas Nomor 199 Tahun 2011 tentang Panduan Penyelesaian Syarat Kecakapan Umum.
Berikut ini isi SKU Penegak yang baru :
PANCASILA
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratn/perwakilan
5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
TRISATYA
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila
- Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
- Menepati Dasadarma
DASADARMA PRAMUKA
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih saying sesame manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin trampil dan gembira.
7. Hemat cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
PENEGAK BANTARA
Tanggal
Paraf
1. Islam
- Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam
- Mampu menjelaskan makna Sholat berjamaah dan dapat mendirikan Sholat sunah secara individu
- Mampu menjelaskan makna berpuasa serta jenis - jenis Puasa
- Tahu tata cara merawat jenazah
- Dapat membaca doa Ijab Qobul Zakat
- Dapat menghafal sebuah hadist dan menjelaskan hadist tersebut
Khatolik
- Tahu dan paham makna dan arti Gereja Katoliki
- Dapat memimpin doa dan membangun membuat gerakan cinta pada keberagaman agama di luar gereja katolik
Protestan
- Mendalami hukum Kasih dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
Hindu
- Dapat menjelaskan sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia
- Dapat menjelaskan makna dan hakikat dari tujuan melaksanakan persembahyangan sehari-hari dan hari besar keagamaan Hindu
- Dapat menjelaskan maksud dan tujuan kelahiran menjadi manusia menurut agama Hindu.
- Dapat menjelaskan makna dan hekekat ajaran Tri Hita Karana dengan pelestarian alam lingkungan.
- Dapat mempraktekkan bentuk gerakan Asanas dari Hatta Yoga
- Dapat melafalkan dan mengkidungkan salah satu bentuk Dharma Gita.
- Dapat mendeskripsikan struktur , fungsi dan sejarah pura dalam cakupan Sad Kahyangan
Buddha
- Saddha: Mengungkapkan Buddha Dharma sebagai salah satu agama
- Saddha: Mengungkapkan Buddha Dharma sebagai salah satu agama
- Menjelaskan sejarah Buddha Gotama
- Menjelaskan Tiratana sebagai pelindung
2. Berani menyampaikan kritik dan saran yang membangun dengan sopan dan santun kepada sesama teman
3. Dapat mengikuti jalannya diskusi dengan baik
4. Dapat hidup bersama antara umat beragama dan toleransi dalam bakti
5. Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 3 kali setiap bulan
6. Setia membayar iuran kepada Gugusdepan, dengan uang yang seluruh atau sebagian diperolehnya dari usaha sendiri
7. Dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam pergaulan sehari-hari
8. Telah membantu mengelola kegiatan di
Ambalan.
9. Telah ikut aktif kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali.
10. Dapat menampilkan kesenian daerah di depan umum minimal satu kali.
11. Mengenal, Mengerti dan Memahami isi AD & ART Gerakan Pramuka
12. Dapat menjelaskan sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia
13. Dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda alam lainnya dalam pengembaraan.
14. Dapat menjelaskan bentuk pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
15. Dapat menjelaskkan tentang organisasi ASEAN dan PBB
16. Dapat menjelaskan tentang kewirausahaan.
17. Dapat mendaur ulang barang tidak terpakai menjadi barang yang bermanfaat.
18. Dapat menerapkan pengetahuannya tentang tali temali dan pionering dalam kehidupan sehari-hari.
19. Selalu berolahraga, mampu melakukan olahraga renang gaya bebas dan menguasai 1 (satu) cabang olahraga tim.
20. Dapat menjelaskan perkembangan fisik antara laki-laki dan perempuan
21. Dapat memimpin baris berbaris sangganya, dapat menjelaskan tentang gerakan baris berbaris kepada anggota sangganya yang terdiri atas gerakan di tempat,
22. Dapat menyebutkan beberapa penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat.
23. Ikut serta dalam perkemahan selama 3 hari berturut - turut
PENEGAK LAKSANA
Tanggal
Paraf
1. Islam
- Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam di muka pasukan Penggalang atau Satuan Penegak
- Dapat menjelaskan hal-hal yang membatalkan sholat dan dapat mendirikan Sholat sunah berjamaah
- Dapat menjelaskan hal-hal yang membatalkan puasa serta dapat melakukan salah satu puasa sunah
- Memahami tata cara merawat jenazah
- Pernah menjadi amil zakat
- Dapat menghafal ayat tematik, dari alquran dan mampu menjelaskannya
Khatolik
- Memahami dan mendalami 7 sakramen
- Dapat menghafal dan menghayati akan riwayat salah satu Santo / Santa
Membahas 10 Perintah Allah, dilengkapi dengan contoh kehidupan sehari-hari
Protestan
- Dapat memberi kesaksian didepan jemaat atau teman sebaya
- Dapat berpartisipasi aktif dalam pelayanan Gereja sesuai bakat dan kemampuannya
- Telah mengikuti pengajaran Agama (Katekisasi)
Hindu
- Dapat menjelaskan sejarah kerajaan
/candi – candi agama Hindu di Indonesia
- Dapat melafalkan dan bertindak sebagai pemimpin persembahyangan Panca Sembah.
- Dapat menjelaskan Samsara / Punarbawa atau reinkarnasi sebagai bentuk untuk penyempurnaan kelahiran berikutnya.
- Dapat menjelaskan konsep Ajaran Asta Brata
- Dapat melakukan gerakan dan menjelaskan fungsi, serta manfaat dari setiap gerakan Yoga Asanas.
- Dapat melafalkan dan mengkidungkan lebih dari satu bentuk Dharma Gita
- Dapat menjelaskan bentuk dan fungsi dari seni sakral keagamaan Hindu.
Buddha
- Dapat memimpin dan mengorganisir kebaktian (pagi dan sore) serta perayaan hari-hari besar Agama Buddha;hari Waisak, Asadha, Kathina, Maggapuja)
- Saddha: Mendiskripsikan ruang lingkup dan intisari Tripitaka
- Menjelaskan makna dan manfaat puja serta doa
- Mendiskripsikan sila sebagai bagian dari jalan mulia berunsur delapan
- Menjelaskan kebenaran yang terdapat dalam tripitaka
2. Dapat menerima kritik dari orang lain, serta berani mengeluarkan pendapatnya dengan tertib, sopan dan santun kepada
orang-orang di sekitarnya
3. Dapat mengikuti dan atau memimpin diskusi Ambalan dan mampu mengambil keputusan
4. Dapat menjadi penengah (memberi solusi), jika terjadi ketidaksepahaman dalam kelompoknya
5. Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 3 kali setiap bulan bulan
6. Setia membayar iuran kepada Gugusdepannya, dengan uang yang seluruhnya atau sebagian diperolehnya dari usaha sendiri, serta membantu Ambalan dalam mengelola administrasi keuangan
7. Dapat memimpin rapat dan membuat risalah dengan baik
8. Pernah memimpin kegiatan di tingkat Ambalan
9. Pernah memimpin kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali
10. Dapat memimpin kelompok dalam menampilkan salah satu jenis kesenian daerah
11. Dapat menjelaskan sebagian isi AD & ART Gerakan Pramuka kepada Ambalan
12. Dapat menjelaskan di muka umum tentang sejarah kepramukaan Indonesia dan dunia
13. Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari dan atau mengatur kehidupan perkemahan selama minimal 3 hari
14. Dapat menjelaskan sejarah, arti, tatacara
penggunaan dan kiasan Sang Merah Putih
15. Dapat menjelaskan peran Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB
16. Telah memiliki keterampilan kewirausahaan yang dapat menghasilkan uang.
17. Dapat membuat salah satu jenis peralatan teknologi tepat guna.
18. Dapat membuat struktur dari keterampilan tali temali dan pionering, yang dapat digunakan masyarakat Secara berkelompok .
19. Selalu berolahraga, Dapat melakukan olahraga renang selain gaya bebas dan menguasai 1 (satu) cabang olahraga lainnya.
20. Dapat memahami dan menjelaskan tentang kesehatan reproduksi
21. Dapat mempersiapkan susunan dan pelaksana upacara, telah mempersiapkan minimal 3 kali upacara, telah menjadi pelaksana upacara minimal 3 kali.
22. Dapat menyebutkan penyebab dan cara pencegahan penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat.
23. Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari berturut-turut
Sumber : Pasukan Kusumayudha
SKU yang baru sudah disahkan melalui SK Kwarnas Nomor 198 Tahun 2011 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Syarat Kecakapan Umum.
Dan Panduan untuk para pembina dapat menggunakan SK Kwarnas Nomor 199 Tahun 2011 tentang Panduan Penyelesaian Syarat Kecakapan Umum.
Berikut ini isi SKU Penegak yang baru :
PANCASILA
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratn/perwakilan
5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
TRISATYA
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila
- Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
- Menepati Dasadarma
DASADARMA PRAMUKA
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih saying sesame manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin trampil dan gembira.
7. Hemat cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
PENEGAK BANTARA
Tanggal
Paraf
1. Islam
- Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam
- Mampu menjelaskan makna Sholat berjamaah dan dapat mendirikan Sholat sunah secara individu
- Mampu menjelaskan makna berpuasa serta jenis - jenis Puasa
- Tahu tata cara merawat jenazah
- Dapat membaca doa Ijab Qobul Zakat
- Dapat menghafal sebuah hadist dan menjelaskan hadist tersebut
Khatolik
- Tahu dan paham makna dan arti Gereja Katoliki
- Dapat memimpin doa dan membangun membuat gerakan cinta pada keberagaman agama di luar gereja katolik
Protestan
- Mendalami hukum Kasih dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
Hindu
- Dapat menjelaskan sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia
- Dapat menjelaskan makna dan hakikat dari tujuan melaksanakan persembahyangan sehari-hari dan hari besar keagamaan Hindu
- Dapat menjelaskan maksud dan tujuan kelahiran menjadi manusia menurut agama Hindu.
- Dapat menjelaskan makna dan hekekat ajaran Tri Hita Karana dengan pelestarian alam lingkungan.
- Dapat mempraktekkan bentuk gerakan Asanas dari Hatta Yoga
- Dapat melafalkan dan mengkidungkan salah satu bentuk Dharma Gita.
- Dapat mendeskripsikan struktur , fungsi dan sejarah pura dalam cakupan Sad Kahyangan
Buddha
- Saddha: Mengungkapkan Buddha Dharma sebagai salah satu agama
- Saddha: Mengungkapkan Buddha Dharma sebagai salah satu agama
- Menjelaskan sejarah Buddha Gotama
- Menjelaskan Tiratana sebagai pelindung
2. Berani menyampaikan kritik dan saran yang membangun dengan sopan dan santun kepada sesama teman
3. Dapat mengikuti jalannya diskusi dengan baik
4. Dapat hidup bersama antara umat beragama dan toleransi dalam bakti
5. Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 3 kali setiap bulan
6. Setia membayar iuran kepada Gugusdepan, dengan uang yang seluruh atau sebagian diperolehnya dari usaha sendiri
7. Dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam pergaulan sehari-hari
8. Telah membantu mengelola kegiatan di
Ambalan.
9. Telah ikut aktif kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali.
10. Dapat menampilkan kesenian daerah di depan umum minimal satu kali.
11. Mengenal, Mengerti dan Memahami isi AD & ART Gerakan Pramuka
12. Dapat menjelaskan sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia
13. Dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda alam lainnya dalam pengembaraan.
14. Dapat menjelaskan bentuk pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
15. Dapat menjelaskkan tentang organisasi ASEAN dan PBB
16. Dapat menjelaskan tentang kewirausahaan.
17. Dapat mendaur ulang barang tidak terpakai menjadi barang yang bermanfaat.
18. Dapat menerapkan pengetahuannya tentang tali temali dan pionering dalam kehidupan sehari-hari.
19. Selalu berolahraga, mampu melakukan olahraga renang gaya bebas dan menguasai 1 (satu) cabang olahraga tim.
20. Dapat menjelaskan perkembangan fisik antara laki-laki dan perempuan
21. Dapat memimpin baris berbaris sangganya, dapat menjelaskan tentang gerakan baris berbaris kepada anggota sangganya yang terdiri atas gerakan di tempat,
22. Dapat menyebutkan beberapa penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat.
23. Ikut serta dalam perkemahan selama 3 hari berturut - turut
PENEGAK LAKSANA
Tanggal
Paraf
1. Islam
- Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam di muka pasukan Penggalang atau Satuan Penegak
- Dapat menjelaskan hal-hal yang membatalkan sholat dan dapat mendirikan Sholat sunah berjamaah
- Dapat menjelaskan hal-hal yang membatalkan puasa serta dapat melakukan salah satu puasa sunah
- Memahami tata cara merawat jenazah
- Pernah menjadi amil zakat
- Dapat menghafal ayat tematik, dari alquran dan mampu menjelaskannya
Khatolik
- Memahami dan mendalami 7 sakramen
- Dapat menghafal dan menghayati akan riwayat salah satu Santo / Santa
Membahas 10 Perintah Allah, dilengkapi dengan contoh kehidupan sehari-hari
Protestan
- Dapat memberi kesaksian didepan jemaat atau teman sebaya
- Dapat berpartisipasi aktif dalam pelayanan Gereja sesuai bakat dan kemampuannya
- Telah mengikuti pengajaran Agama (Katekisasi)
Hindu
- Dapat menjelaskan sejarah kerajaan
/candi – candi agama Hindu di Indonesia
- Dapat melafalkan dan bertindak sebagai pemimpin persembahyangan Panca Sembah.
- Dapat menjelaskan Samsara / Punarbawa atau reinkarnasi sebagai bentuk untuk penyempurnaan kelahiran berikutnya.
- Dapat menjelaskan konsep Ajaran Asta Brata
- Dapat melakukan gerakan dan menjelaskan fungsi, serta manfaat dari setiap gerakan Yoga Asanas.
- Dapat melafalkan dan mengkidungkan lebih dari satu bentuk Dharma Gita
- Dapat menjelaskan bentuk dan fungsi dari seni sakral keagamaan Hindu.
Buddha
- Dapat memimpin dan mengorganisir kebaktian (pagi dan sore) serta perayaan hari-hari besar Agama Buddha;hari Waisak, Asadha, Kathina, Maggapuja)
- Saddha: Mendiskripsikan ruang lingkup dan intisari Tripitaka
- Menjelaskan makna dan manfaat puja serta doa
- Mendiskripsikan sila sebagai bagian dari jalan mulia berunsur delapan
- Menjelaskan kebenaran yang terdapat dalam tripitaka
2. Dapat menerima kritik dari orang lain, serta berani mengeluarkan pendapatnya dengan tertib, sopan dan santun kepada
orang-orang di sekitarnya
3. Dapat mengikuti dan atau memimpin diskusi Ambalan dan mampu mengambil keputusan
4. Dapat menjadi penengah (memberi solusi), jika terjadi ketidaksepahaman dalam kelompoknya
5. Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 3 kali setiap bulan bulan
6. Setia membayar iuran kepada Gugusdepannya, dengan uang yang seluruhnya atau sebagian diperolehnya dari usaha sendiri, serta membantu Ambalan dalam mengelola administrasi keuangan
7. Dapat memimpin rapat dan membuat risalah dengan baik
8. Pernah memimpin kegiatan di tingkat Ambalan
9. Pernah memimpin kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali
10. Dapat memimpin kelompok dalam menampilkan salah satu jenis kesenian daerah
11. Dapat menjelaskan sebagian isi AD & ART Gerakan Pramuka kepada Ambalan
12. Dapat menjelaskan di muka umum tentang sejarah kepramukaan Indonesia dan dunia
13. Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari dan atau mengatur kehidupan perkemahan selama minimal 3 hari
14. Dapat menjelaskan sejarah, arti, tatacara
penggunaan dan kiasan Sang Merah Putih
15. Dapat menjelaskan peran Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB
16. Telah memiliki keterampilan kewirausahaan yang dapat menghasilkan uang.
17. Dapat membuat salah satu jenis peralatan teknologi tepat guna.
18. Dapat membuat struktur dari keterampilan tali temali dan pionering, yang dapat digunakan masyarakat Secara berkelompok .
19. Selalu berolahraga, Dapat melakukan olahraga renang selain gaya bebas dan menguasai 1 (satu) cabang olahraga lainnya.
20. Dapat memahami dan menjelaskan tentang kesehatan reproduksi
21. Dapat mempersiapkan susunan dan pelaksana upacara, telah mempersiapkan minimal 3 kali upacara, telah menjadi pelaksana upacara minimal 3 kali.
22. Dapat menyebutkan penyebab dan cara pencegahan penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat.
23. Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari berturut-turut
Sumber : Pasukan Kusumayudha
9 Jun 2012
Relay
Garis besar
Peserta memberikan kartu secepat mungkin dalam bentuk relay. Latihan ini digunakan sebagai kegiatan icebreaker.
Tujuan
- Membangun kerja sama tim.
- Sebagai latihan pemanasan bagi peserta.
- Membuka komunikasi di dalam masing-masing tim.
- Memperkenalkan dan menerapkan sinergi.
- Bagi peserta menjadi subkelompok yang terdiri dari 5-7 peserta.
- Anggota masing-masing kelompok menempatkan kursi mereka berjejer dalam satu baris. Yang paling baik adalah semua subkelompok dapat saling melihat satu sama lain (hal ini membangun kompetisi).
- Katakan kepada semua subkelompok untuk duduk dan bahwa ini adalah sebuah kompetisi.
- Peraturan:
- bagaimana tim pemenang bisa menang?
- Siapa yang memimpin sesi perencanaan selama 5 menit? Mengapa?
- Siapa yang menjatuhkan kartu? Mengapa? (Karena stress?)
- Apakah tahap perencanaan berharga bagi tim? Mengapa?
- Apakah latihan ini dapat dihubungkan dengan pekerjaan?
- Tutup mata dapat digunakan oleh seluruh atau sebagian anggota tim.
- Kartu remi dapat digantikan dengan koin.
- Kartu dapat diminta untuk dikembalikan ke barisan semula.
Waktu yang dibutuhkan
10-15 menit (tergantung jumlah peserta).
Jumlah peserta
Tidak dibatasi, tapi perlu dibagi ke dalam subkelompok yang terdiri dari 5-7 peserta.
Materi yang dibutuhkan
Satu pak kartu remi untuk masing-masing kelompok.
Prosedur
Para pemain di salah satu ujung barisan harus mengambil sebuah kartu
dari tumpukan kartu yang berada di lantai di samping kursinya. Apabila
mereka telah mengambil satu kartu mereka harus memberikannya ke tangan
anggota tim terdekat yang duduk di sampingnya. Lalu anggota tim yang
kedua meletakkan kartu itu di tangan satunya kemudian memberikannya ke
tangan terdekat anggota tim ketiga, dan seterusnya. Ketika sampai pada
angota tim yang terakhir, dia harus meletakkannya di samping kursinya
hingga membentuk tumpukan kartu seperti semula.
Jika seorang anggota tim menjatuhkan sebuah kartu, anggota lainnya
harus menunggu hingga kartu itu diambil kembali baru melanjutkan
permainan. Masing-masing anggota tim tidak boleh memegang lebih dari
satu kartu pada saat yang bersamaan.
Seluruh kartu yang berjumlah 52 harus dipakai dan akan dihitung di akhir permainan.
Tim diberikan waktu 5 menit untuk merencanakan strategi mereka
sebelum memulai permainan. Tim yang selesai lebih dulu dinyatakan
sebagai pemenang.
Poin diskusi
Variasi
Sumber : Executive Outbond
Mesin Manusia
Garis besar
Dalam latihan ini para peserta harus membentuk tim dan membangun sebuah mesin manusia.
Tujuan
- Menghidupkan suasana setelah istirahat makan siang.
- Membangun kerjasama tim.
Waktu yang dibutuhkan
10-15 menit
Jumlah peserta
Tidak dibatasi, tapi dibagi menjadi beberapa tim. Idealnya, masing-masing tim terdiri dari 8-12 peserta.
Materi yang dibutuhkan
Tidak ada.
Prosedur
- Bagi peserta menjadi beberapa tim.
- Berikan waktu 5 menit kepada tim untuk merancang sebuah mesin manusia dimana seluruh anggota tim adalah komponen mesin tersebut semua komponen manusia saling berhubungan satu sama lain dalam gerakan, satu aksi menimbulkan aksi yang lain.
- Pada saat waktu perencanaan habis, masing-masing tim harus mendemonstrasikan ‘mesin manusia’-nya.
- Seluruh tim harus memilih rancangan yang terbaik.
Poin diskusi
- Apakah setiap orang merasa nyaman dengan latihan ini?
- Apakah makan siang setiap orang telah mengendap?
Variasi
- Setelah masing-masing tim mendemonstrasikan rancangannya, semua ‘mesin manusia’ dapat bergabung bersama-sama.
- Perancangan dapat dilakukan secara tertulis.
- Fasilitator boleh menyiapkan potongan-potongan kertas berisi nama mesin yangharus dibuat oleh tim. Mesin ini bisa meliputi mesin pembuat sosis, jam dinding besar, mesin pemadam kebakaran, sepeda, kalkulator, kapal uap beroda, mesin ketik, mesin pembuat kopi, pengaduk semen, dan lain-lain.
Sumber : Executive Outbond
Pesan Berantai
Garis besar
Latihan ini dirancang untuk menunjukkan bagaimana pesan dapat mengalami distorsi.
Tujuan
- menyadarkan peserta bahwa pesan yang disampaikan bisa benar-benar menyimpang dari pesan yang sebenarnya.
- Menunjukkan kepada peserta bahwa mereka perlu memperbaiki ketrampilan berkomunikasi dan mendengar.
Waktu yang dibutuhkan
5-10 menit.
Jumlah peserta
Tidak dibatasi, tapi perlu dipecah menjadi subkelompok yang terdiri dari 8-10 peserta.
Materi yang dibutuhkan
Fotocopy ‘Cerita’ untuk masing-masing kelompok.
Prosedur
- Katakan kepada peserta bahwa cerita bisa bercampur aduk apabila ketrampilan berkomunikasi dan mendengar tidak dipakai.
- Bagi peserta menjadi subkelompok yang terdiri dari 8-10 peserta. Para peserta dalam subkelompok ini duduk bersebelahan tapi terpisah sejauh satu meter.
- Orang pada baris terdepan diberikan fotocopy ‘Cerita’ untuk dibaca dalam hati.
- Setelah beberapa menit, mereka diminta untuk menyampaikan cerita itu (secara lisan, tapi berbisik agar peserta yang lain tidak dapat mendengarnya) kepada anggota subkelompok di sebelahnya.
- Hal ini diulang oleh seluruh anggota, secara bergantian mereka menyampaikan cerita yang baru saja didengar kepada anggota subkelompok berikutnya.
- Setelah pesan sampai ke anggota subkelompok terakhir, mereka harus memberitahukan seluruh peserta versi akhir dari apa yang telah dikatakan kepadanya.
Poin diskusi
- Seberapa mirip versi akhir dengan cerita sebenarnya?
- Apakah hal seperti ini terjadi di tempat kerja?
Variasi
- Anda dapat memberikan cerita yang berlainan kepada masing-masing subkelompok. Setelah masing-masing anggota subkelompok yang terakhir memberitahukan apa yang mereka dengar dari anggota kelompoknya, maka anggota pertama segera membacakan versi aslinya.
- ‘Cerita’ yang sama dapat dipakai untuk seluruh peserta dalam membentuk rantai komunikasi.
- Ajak seorang peserta dari masing-masing subkelompok keluar ruang pelatihan dan bacakan ‘cerita’ kepada mereka untuk disampaikan kepada anggota lainnya.
- Tulislah cerita yang berbeda dan lebih relevan untuk masing-masing peserta pelatihan.
Anda dapat memberikan tingkatan organisasi yang berbeda kepada para
peserta untuk merepresentasikan pesan (misalnya General Manager hingga
Floor Staff). Jika hal ini telah dilakukan, masing-masing peserta dapat
memberitahukan kepada peserta pesan yang telah diterimanya dari orang
terakhir kembali ke orang pertama.
Sumber : Executive Outbond
8 Jun 2012
Perkemahan Santri Nusantara Digelar di Batam
Batam (ANTARA Kepri) - Bumi Perkemahan Raja Ali Kelana Kota Batam akan
menjadi tempat penyelenggaraan Perkemahan Pramuka Pendidikan Islam
Nusantara pada 2-8 Juli 2012.
"Sekitar 8.000 santri dari
seluruh Indonesia akan mengikuti kegiatan tersebut," kata Direktur
Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan
Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Saifuddin di Batam, Rabu.
Ia
mengatakan, kegiatan perkemahan kali ini merupakan gabungan Perkemahan
Pramuka Santri Nusantara dan Perkemahan Mahasiswa Wira Karya.
"Meski acara perkemahan dilakukan secara bersama-sama, tapi agendanya tetap disesuaikan dengan tingkatan," kata dia.
Saifuddin
mengatakan, kegiatan tersebut rencananya dibuka oleh Menteri Agama,
Suryadharma Ali di Lapangan Engku Putri, Batam Centre pada 3 Juli 2012.
"Walaupun
secara resmi baru dibuka pada 3 Juli, namun rangkaian kegiatan sudah
berlangsung sejak sehari sebelumnya dengan pelaksanaan acara taaruf atau
perkenalan dan sambutan selamat datang," kata dia.
Acara
pembukaan, kata Saifuddin akan dilakukan dengan pembuatan rekor kirab
gurindam 12 dengan deretan huruf terpanjang yang akan dicatat dalam
Musium Rekor Indonesia (MURI).
Berdasarkan penghitungan panitia, kata dia, seni sastra yang ditulis oleh Raja Ali Haji tersebut terdiri dari 4.339 huruf.
"Ini
berarti, saat acara pembukaan Perkemahan Pramuka Pendidikan Islam
Nusantara akan berdiri 4.339 santri yang masing-masingnya membawa 1
papan bertuliskan 1 huruf. Sehingga ketika dirangkai akan tersusun
kalimat dalam gurindam yang terdiri dari 12 pasal tersebut," kata dia.
Pada 12 pasal dalam gurindam ini akan ada 12 warna yang ditonjolkan, hal tersebut dilakukan untuk mengangkat citra kedaerahan.
"Dengan
ditampilkan seperti ini akan terlihat ketokohan seorang Raja Ali Haji
yang sudah termahsyur hingga ke luar negara," kata Safruddin.
(KR-LNO/S023)
Sumber : Antara News
4 Jun 2012
Orientasi Penerimaan Warga Racana (OPERA)
STAIN
Samarinda, Kegiatan Wawasan Riset Mahasiswa sekaligus Orientasi Penerimaan
Warga Racana (OPERA) yang dilaksanakan oleh Dewan Racana STAIN Samarinda
akhirnya berjalan dengan lancar dan sukses.
Acara
yang digelar pada tanggal 02-03 Juni ini diisi oleh beberapa materi tentang
penelitian mahasiswa seperti, materi Teknik Penyusunan Proposal Penelitian yang
disampaikan oleh Kak Ahmad N. Khalik. M.Pd, dan materi Metode-Metode Penelitian
yang disampaikan oleh kak Nasir.
Pada
materi pertama (2 Juni) Kak Khalik selaku pemateri menekankan beberapa hal
kepada peserta. Hal pertama yang disampaikan oleh Kak Khalik adalah pemilihan
tema. Menurut pemateri tema yang bagus untuk dijadikan judul penelitian adalah
tema yang ‘seksi’ yang dalam artian memiliki daya tarik sehingga ketika sudah
membaca judul tersebut pembaca tertarik untuk membaca kelanjutan isi penelitian
tersebut.
Yang
kedua yang disampaikan oleh Kak Khalik adalah kunci dari penelitian, menurut
Kak Khalik kunci dari penelitian itu sendiri terdapat pada ‘Teori’ yang
digunakan. Teori menjadi landasan dalam pembuatan penelitian. Penelitian akan
menjadi mudah bila kita mempunyai landasan-landasan teori dalam hal yang akan
dilakukan penelitian. Sehingga pada akhirnya Kak Khalik mengajak peserta untuk
membuka kembali wawasan keilmuan tentang kejuruan masing-masing.
Pada
materi yang kedua (3 Juni) yang disampaikan oleh Kak Nasir beliau menyampaikan
beberapa hal tentang metode-metode penelitian. Menurut kak Nashir metode
penelitian itu ada empat macam yaitu, penelitian Kuantitatif, penelitian
Kualitatif, penelitian Tindakan, dan penelitian Perkembangan. Dalam workshop ini
Kak Nasir lebih banyak menjelaskan tentang penelitian kuantitatif dan
penelitian kualitatif. Menurut beliau dua metode penelitian inilah yang lebih
banyak digunakan untuk tingkatan Strata 1 (S1).
Setelah
diisi dengan workshop kemahasiswaan, kegiatan ini dilanjutkan dengan acara inti
yaitu, Orientasi Penerimaan Warga Racana (OPERA).
Acara
ini sendiri diawali dengan pengenalan Dewan Racana yang disampaikan oleh Kak
Ros. Meski disampaikan dalam waktu yang singkat, pengenalan DR terhadap peserta
cukup maksimal dilihat dari antusias peserta yang bertanya langsung pada
pemateri.
Setelah
pengenalan DR, kemudian dilanjutkan pemberian materi tentang Kode Kehormatan
Pramuka. Dalam materi ini Kak Azis selaku pemateri tidak hanya sekedar berbagi
ilmu kepramukaan tapi berbagi juga tentang pengetahuan ESQ. Disini Kak Azis
sedikit berbagi tentang God Spot (Titik Tuhan). Selain itu Kak Azis juga menjelaskan 7 belenggu yang menutupi suara hati sehingga orang tidak bisa mendengar suara hati fitrahnya. 7 belenggu tersebut yaitu: Prasangka, Pengalaman, Prinsip, Pembanding, Sudut
Pandang, Kepentingan, dan Fanatisme.
Acara
yang cukup tegang dari hari pertama sampai hari kedua kemudian dicairkan dengan
agenda outbond dilingkungan kampus STAIN Samarinda. Kegiatan ini diisi dengan
games-games lapangan yang menarik. Setelah
suasana antar Reka Kerja dan Peserta sudah mulai akrab sampailah pada acara
puncak dari kegiatan ini, yaitu Upaca Pelantikan Calon Warga Racana.
Dalam
upacara ini kak Azis (KDR Pi) selaku pembina upacara yang melantik Calon Warga
Racana. Pelantikan diawali dari pembacaan Berita Acara Pelantikan dan kemudian
pengucapan Tri Satya (3 Janji) yang diikuti Calon Warga Racana.
Acara
ini diakhiri dengan perayaan milad ana (peserta) dan foto bersama Reka Kerja
dan Calon Warga Racana. (red)
3 Jun 2012
MENUJU “KOMUNITAS DIGITAL” PRAMUKA INDONESIA
PLATFORM :
KOMUNITAS DIGITAL PRAMUKA
Minggu lalu Tim Molino Pramuka bersama mitra kerja, telah berhasil merumuskan draft platform komunitas digital Pramuka Indonesia. Prinsip platform ini adalah “dari, oleh dan untuk Pramuka Indonesia”, (lihat gambar)
Input berasal dari seluruh keluarga besar Gerakan Pramuka yang memiliki ide, gagasan atau materi pendidikan dan latihan kepramukaan baik dalam bentuk tulisan (panduan latihan, cerita, ilmu pengatahuan terkait, dll) gambar (komik, kartun, foto, dll), video, audio (lagu, dongeng, dll), produk/mercandise (perlengkapan pramuka), dan beragam bentuk lainnya yang dapat bermanfaat untuk menunjang peningkatan kualitas LATIHAN Pramuka.
Input yang masuk akan diseleksi oleh Tim Ahli (akan dibentuk secara khusus). Jika input tsb sesuai kriteria akan dilanjutkan untuk didesaian/direformat kemasannya agar lebih menarik. Kalau ditolak atau direvisi akan dikembalikan kepada si pengirim. Input yang sudah dinyatakan layak secara isi dan kemasan akan disimpan dalam data base (gudang data Pramuka Indonesia) untuk selanjutnya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan Gerakan Pramuka baik dengan cara berbayar atau gratis, tergantung kesepakatan dengan pemilik hak cipta.
Untuk dapat mendownload dan melihat semua data yang ada, akan disiapkan sebuah aplication store yang diberi nama “SANGGAR PRAMUKA”. Pemilik HP Pintar, Laptop, PC, Ipad, Komputer tablet harus mendownload aplikasi SANGGAR PRAMUKA dulu agar bisa membuka semua menu atau materi yang ada di dalam “Gudang Data Pramuka Indonesia”. SANGGAR PRAMUKA adalah aplication store seperti gogle play (didalam HP android), Apstore (didalam Mac & Iphone), Aplication World (di dalam blackbery), dsb.
Setelah mendownload aplikasi “SANGGAR PRAMUKA, para pengguna akan dapat mengakses dan mendownload buku-buku, majalah, makalah, tesis, agenda latihan dsb melalui fasilitas e book & e library. Dapat pula mengakses dan mendownload berbagai video tutorial untuk Pembina Pramuka, mendownload lagu-lagu, cerita dan permainan rakyat dalam bentuk audio melalui fasilitas audio video services. Membeli perlengkapan Pramuka, merchandise dan produk-produk lain dengan fasilitas e commerce. Mudah-mudahan Para Pembina juga berkesempatan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya melalui metode belajar jarak jauh dengan fasilitas CMC (computer mediated communication) melalui fasilitas e-learning, dsb.
Para Anggota Pramuka juga dapat membuat Kartu Tanda Anggota Pramuka secara online (aplikasi sedang disiapkan) melalui fasilitas e KTA. KTA ini dirancang agar juga bisa menjadi kartu tabungan, kartu asuransi, kartu discount belanja perlengkapan pramuka, kartu undian ikut serta program “jelajah nusantara” dan kartu discount program umroh PT. MOLINO PRAMUKA, dll . Khusus untuk e KTA implementasinya tergantung pada izin Gudep, Kwaran, Kwarcab, Kwarda dan Kwarnas lebih dahulu. Implementasinya juga akan dilakukan melalui tahap pilot proyek di wilayah tertentu.
Kedepan tentu saja fasilitas ini akan dapat dikembangkan menjadi fasilitas game pendidikan pramuka, beragam software development, dan produk industri kreatif berbasis media digital para Pramuka Indonesia. Untuk itu marilah saatnya kita mulai untuk menulis buku, membuat lagu, mengkreasikan permainan pramuka yang baru, mengkreasikan tepuk tangan yang baru, dan beragam materi lain yang bermanfaat untuk latihan Pramuka agar dapat di share ke seluruh Indonesia melalui fasilitas ini.
Pekerjaan memang masih panjang, masih membutuhkan banyak pemikiran, tenaga dan biaya, oleh sebab itu bantuan dari semua keluarga besar Gerakan Pramuka sangat dinantikan, saran dan kritik silakan dikirim ke email molino.pramuka@yahoo.com. MOLINO juga membutuhkan seorang Project Director untuk menangani penyusunan Ensiklopedi Pramuka Indonesia dalam bentuk e ensiklopedi, silakan Kakak-kakak yang berminat dapat mengirimkan cvnya ke email di atas.
Prof. HA Malik Fajar (Ketua PP Muhammadiyah – Pendidik yang saya kagumi) menyatakan : “Pendidikan (dalam beragam bentukk – pen) harus terus menuju – harus dirorientasikan ke masa depan. Masa depan akan selalu berubah. Kemajuan itu adalah melakukan gerakan antisipatif, responsif terhadap berbagai perubahan (Repbulika 25/5/12). Semoga pandangan ini menginspirasi kita semua. Terimakasih untuk semua perhatiannya, selamat memandu.
KOMUNITAS DIGITAL PRAMUKA
Minggu lalu Tim Molino Pramuka bersama mitra kerja, telah berhasil merumuskan draft platform komunitas digital Pramuka Indonesia. Prinsip platform ini adalah “dari, oleh dan untuk Pramuka Indonesia”, (lihat gambar)
Input berasal dari seluruh keluarga besar Gerakan Pramuka yang memiliki ide, gagasan atau materi pendidikan dan latihan kepramukaan baik dalam bentuk tulisan (panduan latihan, cerita, ilmu pengatahuan terkait, dll) gambar (komik, kartun, foto, dll), video, audio (lagu, dongeng, dll), produk/mercandise (perlengkapan pramuka), dan beragam bentuk lainnya yang dapat bermanfaat untuk menunjang peningkatan kualitas LATIHAN Pramuka.
Input yang masuk akan diseleksi oleh Tim Ahli (akan dibentuk secara khusus). Jika input tsb sesuai kriteria akan dilanjutkan untuk didesaian/direformat kemasannya agar lebih menarik. Kalau ditolak atau direvisi akan dikembalikan kepada si pengirim. Input yang sudah dinyatakan layak secara isi dan kemasan akan disimpan dalam data base (gudang data Pramuka Indonesia) untuk selanjutnya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan Gerakan Pramuka baik dengan cara berbayar atau gratis, tergantung kesepakatan dengan pemilik hak cipta.
Untuk dapat mendownload dan melihat semua data yang ada, akan disiapkan sebuah aplication store yang diberi nama “SANGGAR PRAMUKA”. Pemilik HP Pintar, Laptop, PC, Ipad, Komputer tablet harus mendownload aplikasi SANGGAR PRAMUKA dulu agar bisa membuka semua menu atau materi yang ada di dalam “Gudang Data Pramuka Indonesia”. SANGGAR PRAMUKA adalah aplication store seperti gogle play (didalam HP android), Apstore (didalam Mac & Iphone), Aplication World (di dalam blackbery), dsb.
Setelah mendownload aplikasi “SANGGAR PRAMUKA, para pengguna akan dapat mengakses dan mendownload buku-buku, majalah, makalah, tesis, agenda latihan dsb melalui fasilitas e book & e library. Dapat pula mengakses dan mendownload berbagai video tutorial untuk Pembina Pramuka, mendownload lagu-lagu, cerita dan permainan rakyat dalam bentuk audio melalui fasilitas audio video services. Membeli perlengkapan Pramuka, merchandise dan produk-produk lain dengan fasilitas e commerce. Mudah-mudahan Para Pembina juga berkesempatan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya melalui metode belajar jarak jauh dengan fasilitas CMC (computer mediated communication) melalui fasilitas e-learning, dsb.
Para Anggota Pramuka juga dapat membuat Kartu Tanda Anggota Pramuka secara online (aplikasi sedang disiapkan) melalui fasilitas e KTA. KTA ini dirancang agar juga bisa menjadi kartu tabungan, kartu asuransi, kartu discount belanja perlengkapan pramuka, kartu undian ikut serta program “jelajah nusantara” dan kartu discount program umroh PT. MOLINO PRAMUKA, dll . Khusus untuk e KTA implementasinya tergantung pada izin Gudep, Kwaran, Kwarcab, Kwarda dan Kwarnas lebih dahulu. Implementasinya juga akan dilakukan melalui tahap pilot proyek di wilayah tertentu.
Kedepan tentu saja fasilitas ini akan dapat dikembangkan menjadi fasilitas game pendidikan pramuka, beragam software development, dan produk industri kreatif berbasis media digital para Pramuka Indonesia. Untuk itu marilah saatnya kita mulai untuk menulis buku, membuat lagu, mengkreasikan permainan pramuka yang baru, mengkreasikan tepuk tangan yang baru, dan beragam materi lain yang bermanfaat untuk latihan Pramuka agar dapat di share ke seluruh Indonesia melalui fasilitas ini.
Pekerjaan memang masih panjang, masih membutuhkan banyak pemikiran, tenaga dan biaya, oleh sebab itu bantuan dari semua keluarga besar Gerakan Pramuka sangat dinantikan, saran dan kritik silakan dikirim ke email molino.pramuka@yahoo.com. MOLINO juga membutuhkan seorang Project Director untuk menangani penyusunan Ensiklopedi Pramuka Indonesia dalam bentuk e ensiklopedi, silakan Kakak-kakak yang berminat dapat mengirimkan cvnya ke email di atas.
Prof. HA Malik Fajar (Ketua PP Muhammadiyah – Pendidik yang saya kagumi) menyatakan : “Pendidikan (dalam beragam bentukk – pen) harus terus menuju – harus dirorientasikan ke masa depan. Masa depan akan selalu berubah. Kemajuan itu adalah melakukan gerakan antisipatif, responsif terhadap berbagai perubahan (Repbulika 25/5/12). Semoga pandangan ini menginspirasi kita semua. Terimakasih untuk semua perhatiannya, selamat memandu.
Sumber: Anis Ilahi
1 Jun 2012
1 Juni, Hari Kelahiran Pancasila
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.
Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.
Ketetapan MPR no. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa menjabarkan kelima asas dalam Pancasila menjadi 36 butir pengamalan sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila.
36 BUTIR-BUTIR PANCASILA/EKA PRASETIA PANCA KARSA
A. SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA
Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
B. SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
Saling mencintai sesama manusia.
Mengembangkan sikap tenggang rasa.
Tidak semena-mena terhadap orang lain.
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
Berani membela kebenaran dan keadilan.
Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
C. SILA PERSATUAN INDONESIA
Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
Cinta Tanah Air dan Bangsa.
Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan ber-Tanah Air Indonesia.
Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
D. SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN
Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.
Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.
Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
E. SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.
Bersikap adil.
Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Menghormati hak-hak orang lain.
Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
Tidak bersifat boros.
Tidak bergaya hidup mewah.
Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
Suka bekerja keras.
Menghargai hasil karya orang lain.
Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Ketetapan ini kemudian dicabut dengan Tap MPR no. I/MPR/2003 dengan 45 butir Pancasila. Tidak pernah dipublikasikan kajian mengenai apakah butir-butir ini benar-benar diamalkan dalam keseharian warga Indonesia.
Sumber : 1 Juni, Hari Kelahiran Pancasila
Langganan:
Postingan (Atom)