PRAMUKA STAIN SAMARINDA

PRAMUKA STAIN SAMARINDA

Logo Racana Sultan Sulaiman - Aminah Syukur

Pangkalan STAIN Samarinda

Menu

2 Des 2014

Akreditasi Gudep Pramuka Adhyaksa: Revolusi Mental Harus Dibarengi Revolusi Sistem



Jakarta, Pramuka yang menjadi ekstrakurikuler wajib berdasarkan kurikulum 2013 merupakan wadah yang tepat bagi revolusi mental generasi muda. Namun, revolusi mental ini harus dibarengi dengan revolusi sistem.

Demikian disampaikan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault, dalam acara “Peluncuran Resmi Pelaksanaan Akreditasi Gugus Depan dan Data secara Nasional dan website www.akreditasi.gugusdepan.com”, di Taman Rekreasi Wiladatika (TRW), Cibubur, Jakarta, Selasa (2/12).

“Gerakan Pramuka terus melakukan tahapan perubahan di segala lini. Bagi Gerakan Pramuka revolusi mental dan revolusi sistem adalah dua hal yang berjalin berkelindan, akreditasi dan pendataan ulang adalah bagian dari revolusi sistemik Pramuka,” kata Adhyaksa.

Ditargetkan, pada 2018 seluruh Gudep yang tersebar di seluruh Indonesia sudah terakreditasi dengan target pada tahun 2015 akreditasi 50% , tahun 2016 akreditasi 50%,  2017 akreditasi 70%, dan 2018 akreditasi 100%. 

Dengan adanya akreditasi akan terjadi peningkatan kualitas Gudep, sebab Gudep merupakan ujung tombak Gerakan Pramuka yang menjadi tempat berkumpul dan berlatih para anggota muda baik Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega. “Dari sinilah pendidikan kepramukaan membentuk mental generasi muda Indonesia,” ujarnya.

Kedepannya, Pembina Gudep di sekolah akan bertanggungjawab yang besar atas Gudep terakreditasi. Dalam konteks ini Pembina Gudep akan bekerjasama dengan sekolah dan madrasah. Selain Gudep biasa ini juga berlaku bagi Gudep Sako (Satuan Komunitas) yakni satuan organisasi penyelenggara pendidikan kepramukaan yang berbasis antara lain profesi, aspirasi dan agama.
 
Selain akreditasi Gudep, Kwarnas Pramuka juga melakukan pendataan anggota secara online. Sebab selama ini belum ada data yang valid mengenai jumlah anggota Pramuka di seluruh Indonesia. Padahal dengan dimasukkannya Pramuka sebagai ekstra kurikuler wajib dalam Kurikulum 2013, Pramuka menjadi wadah yang efektif dalam membentuk karakter generasi muda.*)
Jakarta, Selasa 2 Desember 2014
Luqman Hakim Arifin
(Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka

0 komentar: