Dalam melaksanakan pendidikan
kepramukaan digunakan sistem among. Sistem among merupakan proses pendidikan
kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, merdeka pikiran
dan tenaganya , disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem among sebagaimana dimaksud
di atas dilaksanakan dengan menerapkan prinsip kepemimpinan:
1. Ing Ngarso Sung Tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
2. Ing Madyo Mangun Karso maksudnya di tengah membangun kemauan;
3. Tutwuri Handayani maksudnya di belakang memberi dorongan, dan
pengaruh yang baik ke arah kemandirian.
Sistem among dilaksanakan dalam
bentuk hubungan pendidik dengan peserta didik merupakan hubungan khas, yaitu
setiap anggota dewasa wajib memperhatikan perkembangan anggota muda secara
pribadi agar pembinaan yang dilakukan sesuai dengan tujuan Gerakan Pramuka.
Dalam melaksanakan tugasnya
anggota dewasa wajib bersikap dan berperilaku
berdasarkan:
1. Kasih-sayang, kejujuran, keadilan, kepatutan, kesederhanaan, kesanggupan
berkorban, dan rasa kesetiakawanan sosial;
2. Disiplin disertai inisiatif dan bertanggungjawab kepada Tuhan
Yang Maha Esa, Negara dan bangsa, sesama manusia, diri sendiri, alam, dan
lingkungan hidup.
Anggota dewasa berupaya secara
bertahap menyerahkan kepemimpinan sebanyak mungkin kepada anggota muda, untuk
selanjutnya anggota dewasa secara kemitraan memberi semangat, dorongan dan
pengaruh yang baik.
Sumber : www.pramukanet.org
0 komentar:
Posting Komentar