PRAMUKA STAIN SAMARINDA

PRAMUKA STAIN SAMARINDA

Logo Racana Sultan Sulaiman - Aminah Syukur

Pangkalan STAIN Samarinda

Menu

4 Jun 2012

Orientasi Penerimaan Warga Racana (OPERA)



STAIN Samarinda, Kegiatan Wawasan Riset Mahasiswa sekaligus Orientasi Penerimaan Warga Racana (OPERA) yang dilaksanakan oleh Dewan Racana STAIN Samarinda akhirnya berjalan dengan lancar dan sukses.

Acara yang digelar pada tanggal 02-03 Juni ini diisi oleh beberapa materi tentang penelitian mahasiswa seperti, materi Teknik Penyusunan Proposal Penelitian yang disampaikan oleh Kak Ahmad N. Khalik. M.Pd, dan materi Metode-Metode Penelitian yang disampaikan oleh kak Nasir.

Pada materi pertama (2 Juni) Kak Khalik selaku pemateri menekankan beberapa hal kepada peserta. Hal pertama yang disampaikan oleh Kak Khalik adalah pemilihan tema. Menurut pemateri tema yang bagus untuk dijadikan judul penelitian adalah tema yang ‘seksi’ yang dalam artian memiliki daya tarik sehingga ketika sudah membaca judul tersebut pembaca tertarik untuk membaca kelanjutan isi penelitian tersebut.

Yang kedua yang disampaikan oleh Kak Khalik adalah kunci dari penelitian, menurut Kak Khalik kunci dari penelitian itu sendiri terdapat pada ‘Teori’ yang digunakan. Teori menjadi landasan dalam pembuatan penelitian. Penelitian akan menjadi mudah bila kita mempunyai landasan-landasan teori dalam hal yang akan dilakukan penelitian. Sehingga pada akhirnya Kak Khalik mengajak peserta untuk membuka kembali wawasan keilmuan tentang kejuruan masing-masing.

Pada materi yang kedua (3 Juni) yang disampaikan oleh Kak Nasir beliau menyampaikan beberapa hal tentang metode-metode penelitian. Menurut kak Nashir metode penelitian itu ada empat macam yaitu, penelitian Kuantitatif, penelitian Kualitatif, penelitian Tindakan, dan penelitian Perkembangan. Dalam workshop ini Kak Nasir lebih banyak menjelaskan tentang penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Menurut beliau dua metode penelitian inilah yang lebih banyak digunakan untuk tingkatan Strata 1 (S1).

Setelah diisi dengan workshop kemahasiswaan, kegiatan ini dilanjutkan dengan acara inti yaitu, Orientasi Penerimaan Warga Racana (OPERA).

Acara ini sendiri diawali dengan pengenalan Dewan Racana yang disampaikan oleh Kak Ros. Meski disampaikan dalam waktu yang singkat, pengenalan DR terhadap peserta cukup maksimal dilihat dari antusias peserta yang bertanya langsung pada pemateri.

Setelah pengenalan DR, kemudian dilanjutkan pemberian materi tentang Kode Kehormatan Pramuka. Dalam materi ini Kak Azis selaku pemateri tidak hanya sekedar berbagi ilmu kepramukaan tapi berbagi juga tentang pengetahuan ESQ. Disini Kak Azis sedikit berbagi tentang God Spot (Titik Tuhan). Selain itu Kak Azis juga menjelaskan 7 belenggu yang menutupi suara hati sehingga orang tidak bisa mendengar suara hati fitrahnya. 7 belenggu tersebut yaitu: Prasangka, Pengalaman, Prinsip, Pembanding, Sudut Pandang, Kepentingan, dan Fanatisme.

Acara yang cukup tegang dari hari pertama sampai hari kedua kemudian dicairkan dengan agenda outbond dilingkungan kampus STAIN Samarinda. Kegiatan ini diisi dengan games-games lapangan yang menarik. Setelah suasana antar Reka Kerja dan Peserta sudah mulai akrab sampailah pada acara puncak dari kegiatan ini, yaitu Upaca Pelantikan Calon Warga Racana.

Dalam upacara ini kak Azis (KDR Pi) selaku pembina upacara yang melantik Calon Warga Racana. Pelantikan diawali dari pembacaan Berita Acara Pelantikan dan kemudian pengucapan Tri Satya (3 Janji) yang diikuti Calon Warga Racana.

Acara ini diakhiri dengan perayaan milad ana (peserta) dan foto bersama Reka Kerja dan Calon Warga Racana. (red)


2 komentar:

Anonim mengatakan...

God Spot adalah suara hati.
dan ketujuh hal yg disebutkan diatas adalah belenggu dari suara hati. maksudnya, apabila salah satu dari tujuh hal diatas membelenggu/menutupi, maka pastilah kita tidak bisa mendengar/merasakan suara hati fitrah diri sendiri. terima kasih

Wenny Agista mengatakan...

terima kasih kak azis atas penjelasan ttg materix:)