PRAMUKA STAIN SAMARINDA

PRAMUKA STAIN SAMARINDA

Logo Racana Sultan Sulaiman - Aminah Syukur

Pangkalan STAIN Samarinda

Menu

12 Jul 2014

Pelepasan Dua Orang Pramuka Ikuti Program



Gerakan Pramuka mengirimkan dua anggota Gerakan Pramuka golongan penggalang dari Kwartir Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti Program Kepramukaan Pertukaran Pelajar Internasional atau Scout International Student Exchange Program/SISEP di Sydney, Australia.

Kedua anggota Pramuka tersebut adalah Dionisius Alfonso Seran dari gugus depan yang berpangkalan di SMP Kristen Adi Sucipto, Kupang dan Savira Margaretha Banase dari gugus depan yang berpangkalan di SMP Kristen Geovany, Kupang berhasil lulus tes pada 6-8 Juni 2014 yang lalu oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bersama Organisasi Kepramukaan Australia.

Acara Pelepasan dilakukan secara sederhana oleh Kak Ahmad Rusdi, selaku Waka Kwarnas Bidang Hubungan Luar Negeri. Sebelum pelepasan kak Rusdi memberikan sambutan dan pembekalan kepada mereka yang dihadari Kak Yos Pangkur, Kwarda Prov. NTT, Kak Brata Tryana, Vice-Chairman of Asia Pasific Regional Scouting Profile Sub-Committee, Kak Indo, Andalan Nasional, Kak Adyatma, dan Kak Deden S.

Adik Dionisius Alfonso dan adik Savira berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Kamis (10/7) pukul 23.40 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Mereka akan mengikuti Program SISEP di Sydney, Australia selama sebulan dari tanggal 10 Juli sampai dengan 12 Agustus 2014.
Program SISEP merupakan program kerjasama antara Kwarnas Gerakan Pramuka dengan organisasi Kepramukaan Australia (Scouts Of Australia). Untuk saat ini daerah yang akan menjadi tempat studi adalah Kupang, NTT dan Sydney, Australia.

Kak Indo, selaku Champion of SISEP Project menyampaikan bahwa Proyek ini sebenarnya sudah dirintis sejak ka kwarnas terdahulu kemudain ditandantangi oleh pihak Australia, Mr. Nefhal. Dalam pelaksanaannya memang ada beberapa hal sehingga pada akhirnya kami bertemu di Kolombo. Setelah ketemu di Kolombo memberikan harapan kepada kita sebagai pengurus baru untuk bisa melaksanakan program ini sebagai wujud dari persahabatan antara pramuka Indonesia dan Pramuka Australia. 

“Sekali lagi ini memang masih merupakan pilot project berarti masih ada perbaikan-perbaikan, akan ada penambahan, atau pengurangan dari beberapa hal yang dianggap perlu untuk membuat program ini bisa berjalan dengan makin baik yang insyaAllah dalam tahun depan kita akan laksanakan ini di 10 Kwarda di Indonesia dan akan kita rotasi pertahun.”Imbuhnya

Kak Ahmad Rusdi, Waka Kwarnas Bidang Hubungan Luar Negeri menyampaikan Saya pun ikut mengawal bukan saja kepada kalian berdua untuk menanyakan sejauhmana pendaftaran, kehadiran, Tim dari Australia, Tim pendampingan kak Indo ke NTT, kemudian ketika sudah ada kesepakatan, ketika mau meminta visa yang seharusnya 2 minggu itupun dalam 1 minggu sudah selesai saya berhubungan langsung dengan duta besar saya berhubungan langsung dengan konsulat untuk mengeluarkan visa.
“Inilah program kita selanjutnya, kak Indo dan Kak Brata yang sudah disepakati untuk tahun berikutnya kita bisa mengirim 10 orang. Ini sebagai contoh yang akan kalian lakukan. Ini merupakan pilot project yang benar-benar bagus dan kita handalkan.“ Katanya

“Pesan dari ka Kwarnas dengan ucapan selamat jalan doa kami menyertai dan ka kwarnas menyampaikan jagalah nama bangsa dan negara, jagalah kesehatan semoga berangkat dengan sehat dan kembalinya pun demikian” Kata Kak Rusdi
“Buatlah diary atau catatan secara keseluruhan buatlah laporan baik itu laporan secara resmi maupun laporan perjalanan apa yang membuat kesan menyenangkan, buat kesan yang baru yang bisa dijadikan pengalaman bukan untuk kalian sendiri mungkin dalam tulisan-tulisan di majalah pramuka mungkin dalam laporan bagi bekal rekan-rekan yang akan mengikuti kegiatan di tahun mendatang.” Pungkasnya

[sumber berita: Humas Kwarnas]

0 komentar: