Bengkulu (Diktis) – Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) PTAI XII di Bengkulu kali ini dibagi menjadi dua tempat, yaitu: pertama, di bumi perkemahan komplek IAIN Bengkulu dan Kedua, rumah-rumah penduduk (homestay) di Kecamatan Kampung Melayu. Areal Kemah yang digunakan seluas 8 hektar dengan luas masing-masing tenda 7 x 8 meter. Di rumah penduduk, lebih dari 185 buah rumah penduduk akan dijadikan sebagai induk semang dalam kegiatan perkemahan ini.
Pada hari ahad (18/5) peserta yang mengikuti kegiatan homestay di kecamatan kampung melayu Bengkulu dilepas. Suasana haru dan isak tangis warnai acara pelepasan peserta dengan induk semangnya. Selama di homestay banyak kegiatan yang telah mereka lakukan seperti perbaikan masjid dan madrasah, penanaman 2.000 pohon, donor darah, memperbaiki saluran air (got) warga dan pada malam harinya mereka menghibur masyarakat sekitar dengan pagelaran pentas seni budaya yang bertempat di depan kantor kecamatan Kampung Melayu.
“Mesikipun waktu kami bertemu dengan para peserta sangat singkat, namun rasanya sudah lama kami kenal dengan mereka” kata salah satu penduduk. Mereka mengatakan sangat senang dengan kegiatan perkemahan semacam ini.
Ikut hadir dalam acara pelepasan ini rektor IAIN Bengkulu beserta jajarannya, Camat, Kapolres, Ibu Kasubdit sarana prasarana dan Kemahasiswaan DIKTIS, dan tim waslitev. Dari sambutan kedua belah pihak terungkap betapa dekatnya mahasiswa dengan masyarakat sekitar. “saya pribadi sangat terharu menyaksikan kedekatan mahasiswa dengan masyarakat” kata Dra. Siti Sakdiyah, M.Pd, selaku Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan DIKTIS. “kita harap antara mahasiswa dapat memetik banyak pelajaran di sini” imbuh Kasubdit.
Diakhir statement-nya, Sakdiyah juga berharap masyarakat sekitar terutama para pemudanya dapat termotivasi untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. (P2Y)
Sumber : http://diktis.kemenag.go.id/index.php?berita=detil&jd=268#.U3xiNWKSz_Y
Sumber : http://diktis.kemenag.go.id/index.php?berita=detil&jd=268#.U3xiNWKSz_Y
0 komentar:
Posting Komentar