SAMARINDA - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim H Musyahrim mengatakan tahun ini kegiatan kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib dilaksanakan di masing-masing sekolah.
Program ini termasuk dalam kurikulum 2013 yang telah ditetapkan tahun lalu. Karena itu, kegiatan kepramukaan wajib dilaksanakan yang waktunya diserahkan sepenuhnya pada sekolah masing -masing. Misalnya, bisa dilaksanakan seminggu sekali pada hari libur. Bahkan kegiatan tersebut bisa dilaksanakan perjam yang dialokasikan sama dengan pelajaran. “Ini bisa terlaksana dengan kerjasama antara Disdik Provinsi Kaltim dengan Kwarda Kaltim. Karena itu, kami berharap dari Disdik Kabupaten dan Kota beserta perangkatnya, serta Kwartir Cabang se Kaltim ikut mendukung kegiatan ini," kata Musyahrim terkait rapat koordinasi Disdik dengan Kwarda Pramuka Kaltim untuk membahas tentang kepramukaan di sekolah, Rabu (29/1).
Semua pihak harus bekerjasama, dengan melakukan rapat kerja Disdik Kaltim dengan Kwarda Kaltim serta sejumlah pemangku kepentingan, sehingga semua bisa menyukseskan program tersebut.
Melalui kerjasama tersebut diharapkan ada kesatuan langkah, sehingga kepramukaan tidak hanya sebatas identitas pakaian saja, Tetapi aktivitasnya betul-betul dilaksanakan.
Dalam kepramukaan ditanamkan pendidikan karakter, budi pekerti, penanaman nilai-nilai budaya, seni, keagamaan, hingga olahraga ada di kegiatan tersebut. “Karena itu, saya yakin kegiatan pramuka mampu meningkatkan semangat belajar peserta didik di daerah,” jelasnya.
{Sumber Berita : http://www.kaltimprov.go.id]
0 komentar:
Posting Komentar