SAMARINDA- Suatu gebrakan baru dari gugus depan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda, yakni mengikuti World Scout Moot 2013 yang ke-14 di Kanada. Mereka akan mewakili Indonesia di ajang dunia yang akan diikuti oleh lebih dari 100 negara di dunia dan salah satunya Indonesia.
Pelepasan tim yang mengikuti kegiatan tersebut dilakukan Jumat kemarin di kampus STAIN Samarinda. Mereka terdiri atas Abdul Azis dan Syahrial yang akan berangkat ke Jakarta pada Sabtu (3/8). Pelepasan dipimpin oleh ketua STAIN Dr M.Ilyasin M.Pd dan Majelis Pimpinan Gugus Depan (Mabigus) Dr.Hj Noorthaibah M.Ag sebagai dukungan atas keberangkatan pesertanya ke Canada.
Sementara itu, salah seorang peserta, Syahrial mengungkapkan, keikutsertaan Kaltim dalam kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya. “Ini dikarenakan gugus depan STAIN belum pernah mendapat informasi untuk kegiatan tersebut dan juga sibuk dalam kegiatan nasional,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat dukungan dari Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak serta dari Dinas Pariwisata Kaltim atas gugus depan STAIN yang mewakili Indonesia di kancah dunia tersebut. Sedangkan pelaksanaan kegiatan dihelat tanggal 8 hingga 18 Agustus di Ottawa, Kanada.
Kegiatan ini mengusung tema “Manusia dan Lingkungan” dengan berbagai kegiatan diantaranya “Perdamaian Dunia, Kebudayaan, Lingkungan dan Petualangan”. “Harapan kami untuk kedepannya kita tetap bisa mengikuti lagi kegiatan serupa di tingkat dunia dan tentu harus memenuhi persyaratan,” katanya sambil menambahkan bahwa beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain bisa berbahasa Inggris, sehat jasmani dan rohani serta umur minimal 18 tahun hingga 25 tahun serta mendapat rekomendasi.(*/lup)
Sumber : Koran Kaltim
0 komentar:
Posting Komentar